Mencari Jejak Riwayat Di Pulau Bidadari

Tinggal di lokasi ibukota serta sekelilingnya memang tuntut orang untuk kuat dengan fisik serta mental sebab rintangan hidup yang cukup berat. Untuk kamu yang telah mulai capek serta perlu sweet escape yang murah dan meriah untuk hilangkan stress sebab beban pekerjaan yang penuh desakan, Kepulauan Seribu dapat jadi pilihan. Barisan kepulauan di utara Jakarta ini terbagi dalam pulau-pulau yang cantik serta pas untuk kamu yang sedang perlu vitamin sea. Diantaranya ialah Mencari Jejak Riwayat Di Pulau Bidadari.

Pesona wisata Pulau Bidadari
Perlu untuk diketahui jika pulau cantik ini cuma diutamakan untuk pariwisata atau adalah pulau resort, jadi tidak ada perkampungan masyarakat di sini. Untuk terhubung pulau Bidadari dapat lewat kapal feri penyebrangan dari Pelabuhan Muara Angke, atau mungkin dengan speed boat dari dermaga 14 Marina, Ancol. Cuma perlu waktu seputar 20 menit saja untuk sampai Pulau mungil yang indah ini. Pulau wisata ini dahulu bernama Pulau Sakit, serta juga pernah dimaksud Pulau Purmeren. Konon sebab dahulu dalam tempat ini sempat berdiri rumah sakit spesial beberapa pengidap penyakit kusta. Tidak cuma diterima oleh panorama pantai yang indah, kamu pasti terkesima melihat jumlahnya patung yang ada hampir di semua sisi pulau. Patung-patung itu umumnya bercorak classic seperti patung di museum-museum Eropa yang mengimitasi waktu kekaisaran Romawi Kuno. Diluar itu ada juga patung burung Elang Bondol, simbol Ibukota DKI Jakarta, yang saat ini makin langka keberadaannya. Meski begitu jika mujur mungkin kamu dapat melihat elang ini kadang-kadang terbang di langit seputar pulau.

Satu patung yang mengundang perhatian ialah Sundul Tujuh Belas, yakni patung rusa yang sisi bawahnya ialah ekor ikan. Ada 17 sundul di kepala patung rusa 1/2 ikan itu hingga dinamakan demikian. Tidak dikit pengunjung yang menyimpan gambar patung ini atau berpose dengan latar patung yang unik ini. Tidak begitu jauh dari front office resort ada sesosok patung wanita cantik yang oleh beberapa orang dimaksud bidadari. Berlainan dengan pulau-pulau yang ditempati yang lain, Pulau Bidadari luasnya cuma seputar 6 hektar serta adalah satu diantara object wisata kebanggaan Ibukota dengan ide eco-resortnya. Tidak hanya hotel-hotel di seputar pantai, pulau wisata ini memiliki floating cottage atau cottage apung seperti di Maladewa.

Wisata riwayat di Pulau Bidadari
Pertama kalinya menginjakkan kaki di dermaganya kamu pasti kagum dengan panorama pesisir cantik yang menyambutmu. Pasir putih bersih yang lembut, ombak-ombak kecil berkejaran ke bibir pantai, perairan berwarna biru kehijauan dengan permukaan berkilauan ditimpa cahaya matahari, dan jejeran pohon-pohon kelapa yang daunnya melambai tertiup angin. Tidak cuma pas buat penggemar berlibur ke pantai, object wisata yang satu ini direferensikan untuk kamu penggemar wisata riwayat.
Janganlah terlewat untuk bertandang ke Benteng Martello yang dahulu dibuat oleh pemerintah colonial serta berperan jadi tempat beberapa tentara Belanda. Di benteng ini pulalah VOC atau perserikatan dagang Belanda mengamati kapal-kapal yang mondar-mandir di perairan seputar Teluk Jakarta. Benteng ini cuma digunakan dalam sekejap saja serta berubah jadi area untuk menyimpan amunisi tentara Belanda.Tidak cuma dahsyat jadi tempat pencarian jejak riwayat, benteng Martello yang masih tegak berdiri itu sering jadi latar pengambilan foto pre-wedding. Kamu dapat naik ke atas menara Martello Fort ini atau sebatas jalan-jalan di sekelilingnya. Ada juga beberapa benda peninggalan Belanda yang lain, yakni meriam Belanda serta satu andong kuno. Terasanya bertualang ke waktu dulu, kan?

Pulau wisata Bidadari menyuguhkan pertunjukan wisata yang dahsyat yakni berhubungan dengan rusa-rusa liar yang hilir mudik di seputar Martello Fort itu. Umumnya mereka sangatlah jinak serta terlatih dengan kedatangan manusia sebab beberapa pengunjung seringkali memberikan hewan-hewan cantik ini makanan. Di rerimbunan rimba bakau yang dibudidayakan jadi usaha untuk melestarikan alam pantai dengan melindunginya dari abrasi kamu dapat juga lihat biawak-biawak beberapa ukuran. Ingat janganlah mengganggu hewan ini ya, sebab gigitannya beracun sama dengan komodo.

Kegiatan berlibur dahsyat di Pulau Bidadari
Wisata pantai pasti tidak komplet rasa-rasanya tanpa ada coba water sport yang sudah disiapkan oleh pengelola. Ada jetski yang dapat disewa buat kamu yang ingin menelusuri seputar pantai dengan motor air yang cepat ini. Diluar itu ada juga sarana banana boat dengan ditarik speed boat yang dapat ditunggangi sampai 5 orang untuk melingkari perairan di dekat pulau.

Tidak cuma panorama pantainya saja yang mengagumkan, spot-spot pemandangan bawah air di pulau wisata ini mengagumkan. Jadi jangan pernah tertinggal untuk coba berolahraga snorkeling atau diving jika kamu sudah tersertifikasi jadi penyelam. Tonton keindahan alam di lautan tanah air kita dengan ikan-ikan berwarna-warni serta beberapa type terumbu karang yang indah.

Meskipun adalah pengalaman pertama snorkeling coba untuk enjoy serta menikmatinya meskipun mungkin kamu rasakan cukup takut. Pikirkan saja kamu ialah mermaid yang sedang nikmati sore hari dengan berenang enjoy ditemani beberapa satwa laut yang jinak. Janganlah lupa menyimpan peristiwa dahsyat ini untuk diupload ke account Instagram kamu.

Yang penting untuk diingat, tidak hanya ikuti instruksi dari pelatih snorkeling kamu pun tidak bisa asal-asalan menyentuh suatu. Ada hewan-hewan laut beresiko yang kemungkinan menyerang jika tidak menyengaja tersentuh, contohnya bulu babi yang dapat menusukkan duri-durinya ke kulitmu. Diluar itu lihat arah berenangmu supaya tidaklah sampai terpisah dengan rombongan.
Santai di Pulau Bidadari
Jika telah capek main air serta telah selesai coba semua sarana water sport di resort ini kamu dapat melepas capek dengan duduk enjoy di pondong apung atau sebatas berjalan-jalan di seputar pantai untuk nikmati hawa fresh. Ada juga sarana sepeda sewaan yang dapat kamu pakai bersama rekan-rekan untuk menelusuri pulau ini. Janganlah cemas tersesat hanya karena ada satu jalan penting yang menyambungkan semua sisi pulau di sini. Pada hari ke-2 berlibur di pulau wisata ini kamu dapat juga berkunjung ke pulau-pulau kecil di seputar Pulau Bidadari, yakni Pulau Kelor, Pulau Onrust, serta Pulau Kayangan atau island hoping. Pulau-pulau kecil itu tidak berpenghuni serta semua begitu menarik untuk disinggahi sebab mempunyai peninggalan riwayat, seperti Pulau Onrust yang ada puing-puing benteng Belanda.

Pada malam hari kamu serta rekan-rekan seperjalanan dapat sekedar duduk di pantai sekalian nikmati panorama lampu-lampu berkelap-kelip dari kota Jakarta. Semakin lebih dahsyat jika diselingi dengan pesta barbeque dimana kamu dapat nikmati sajian laut fresh yang dipanggang dengan cara langsung, seperti ikan, cumi, dan sebagainya.

Di pulau ini ada restoran tradisionil yang menyajikan kuliner lokal Gepuk Skewer, yakni olahan ikan tuna yang dibuat dengan beberapa bumbu. Ada juga kue ikan talam, pastel ikan, tumis cumi, serta beberapa olahan seafood yang lain. Jadi, lupakan diet kamu sesaat waktu berlibur ke Pulau Bidadari.